3 May 2016

Tidak Terlihat, Inilah Wujud Sinyal WiFi yang Sebenarnya!

WiFi adalah jaringan nirkabel paling populer untuk penggunaan internet, terhubung antara satu perangkat dengan perangkat lain dimana saja selama masih dalam jangkauan sinyal.
Ketika ada suatu hotspot, kita hanya perlu menyambungkan ponsel atau komputer dengan hotspot tersebut. Setelah terhubung barulah proses transfer data bisa dimulai dan disanalah gelombang sinyal WiFi bekerja dengan hebatnya.
Meski tidak secepat internet kabel, WiFi punya kelebihan mengenai aksesibilitas tentang bagaimana sinyal itu ketika sedang bekerja dalam ruang bebas.
Sebuah penelitian bernama Touch Research Project yang dilakukan olehUniversitas Newcastle berhasil mengabadikan sinyal WiFi ketika ia tengah bekerja. Mereka menyebutnyaLightpainting WiFi.
Dalam proyeknya, tim menggunakan teknik fotografi yang telah dibenamkan sensor RSSI untuk menangkap visualisasi WiFi yang tak kasat mata. Hasil foto-foto dari sensor ini disebut ethereal digitaloleh penciptanya.
Skenario pengambilan gambar mengambil latar penggunaan sehari-hari dan ruangan studio. Hasil foto menunjukan keindahan tersendiri, gelombang terlihat seperti ledakan halus dari perangkat yang terhubung.
Kuat lemahnya sinyal dapat dilihat dari warnanya. Semakin merah menunjukan sinyal yang kuat, sementara kondisi sinyal berwarna biru mengindikasikan gelombang yang lemah.
Berikut beberapa citra visual sinyal WiFiyang diambil dari Pocket-Lint:
Seperti semburan saja.
WiFi bergerak menuruni tangga.
Ketika seorang menggunakan smartphone yang terhubung WiFi.
Sinyal WiFi akan menyeruak apabila ada objek yang menghalanginya.
Seolah hidup, WiFi hanya bergerak pada ruang hampa.
Ledakan indah.
Penampakan ketika sinyal WiFi hanya terhubung saja, tidak mengakses internet.
Bayangkan di kamar sobat ada seperti ini.
Smartphone akan menarik sinyal WiFi yang paling kuat.  
Kondisi dimana beberapa perangkat sedang terhubung pada satu hotspot.
Seperti lukisan.
Mencoba bermain-main dengan sinyal WiFi.
Indah bukan?

Hal yang harus sobat ketahui juga, sinyal WiFi akan lemah jika harus menembus objek keras. Terlebih lagi jika itu adalah tembok beton, sinyal cenderung tidak mampu menembusnya.
WiFi juga terpengaruh oleh gaya gravitasi namun tidak ada efeknya jika ia berada di Bumi. Kecuali jika sinyal WiFi berada dekat lubang hitam (blackhole), akibat adanya gravitasi yang amat kuat maka sinyal akan dibelokan dan masuk ke dalamnya.
Hal yang paling banyak berpengaruh ialah jarak. Semakin dekat dengan hotspot maka semakin cepat transmisi antar perangkat. Ketika menembus tembok, kekuatan sinyal akan menurun, maka dari itu fungsi router amat diperlukan dalam kasus ini.
Atau setidaknya jangan biarkan antar ruangan tertutup rapat. Beri sedikit celah agar gelombang WiFi bisa masuk.
Nah, semoga informasi tadi menambah wawasan sobat :)

0 komentar:

Post a Comment

# Terima Kasih Kepada : # Aceblast Buletin # CAPTURE MULTIMEDIA # DIGITAL STUDIO BANDUNG # Sandi Solution # TARKA RDP # CREATIF HAND BANDUNG # KomdakMediaVision.blogspot.com #

Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung Ke Blog Kami