Bicara tentang hardware komputer khususnya graphics card atau sering disebut VGA, kita pasti punya masalah yang sama terkait komponen pengolah visual ini. Selain harganya yang cukup tinggi, masalah temperaturmenjadi topik hangat tersendiri yang masih terus dibahas di forum-forum komputer.
Sebelum kita lanjut ke inti postingan ini, saya memiliki permasalahan terkait VGA yang saya gunakan sehari-hari, yakniGALAX GTX 950.
Beruntung tipe graphics card yang saya pilih ini berstatus unclocked yang berarti bisa bisa ditingkatkan speed clock-nya. Performa memang meningkat, tetapi juga berimbas pada suhu yang meningkat selaras dengan setting overclock yang saya atur.
Tak ingin menurunkan kemampuannya serta disaat yang sama juga tidak menjadikan temperatur VGA bagai neraka, akhirnya saya mencari solusi untuk mendinginkan VGA di internet.
Umumnya, suhu rata-rata graphics card akan meningkat ketika ia di-OC
Setelah mencari dan bertanya ke beberapa orang, dapat disimpulkan bahwa cara terbaik untuk menjaga suhu VGA ialah dengan sistem pendingin cair atau water cooling.
Next, saya kemudian beralih ke beberapa online shop dan mencoba menemukan water cooling untuk VGA.
Dan akhirnya saya mendapatkannya...
...sebuah
NZXT Kraken G10 bundle with Kraken X61 (credit:NZXT)
Ya, produk water cooling VGA di atas bernama NZKT Kraken G10 yang di-bundle dengan Kraken X61. Harganya di pasaran lokal mencapai Rp 2 jutaan.
Meski sangat efektif untuk mendinginkan GPU, keinginan saya untuk memilikinya harus dihalangi oleh dompet. Well, akhirnya saya menemukan solusi lain.
Heatsnik VGA terbuat dari aluminium
Hampir semua VGA di muka bumi ini menggunakan bahan aluminium sebagai media penampung panasnya. Alasannya? Karena harganya yang murah, bobot ringan, serta cukup baik menyerap panas.
Sebenarnya ada lagi bahan yang lebih baik dalam menghantarkan panas, yakni perak dan emas. Sayangnya karena kedua logam tersebut menjadi komoditas yang sifatnya kapital, maka produsen sekelas Gigabyte hingga Corsair pun enggan untuk memproduksinya.
Nah, dari sini saya berpikiran untuk mengekspansi heatsink pada VGA. Tentu saja tidak perlu melibatkan teknik pengelasan.
Kawat aluminium untuk mengurangi panas heatsink
Kawat aluminium (credit: Amatek)
Sederhananya, saya ingin menambahkan kawat aluminium untuk dipasangkan pada heatsink VGA. Hal ini bertujuan agar panas pada heatsink bisa disalurkan dan otomatis mengurangi beban panas VGA.
Begitu muncul ide ini, saya langsung bergegas membeli kawat aluminium yang bisa didapatkan di toko material, bahkan beberapa seller online pun menjual barang ini.
Harganya pun tak sampai Rp 10.000 per meter.
Disini saya menggunakan...
Kawat aluminium sepanjang 1 meterdengan diameter 3 mm.
Dimana akan dipasangkan?
Kebetulan VGA saya memiliki bagian heatsink yang menonjol keluar. Lihat gambar berikut:
Disinilah kawat aluminium akan dilekatkan (credit:JagatReview)
Menariknya bagian ini pula yang menjadi penyebar panas ke lembaran-lembaran aluminium. So, tepat sekali jika kawat aluminium dipasangkan disini.
Bagaimana caranya?
Jika bahan dan konsep sudah siap, kini tinggal eksekusi.
1. Lepaskan VGA dari komputer terlebih dahulu, ini agar lebih leluasa saat instalasi kawat aluminium
2. Hubungkan kawat ke heatsink, buat pola melingkar seperti ini
3. Nah di sisi lain kawat, buat pola spiral atau pola lain dengan catatan ia tidak saling bersentuhan
Sehingga akan terlihat seperti ini:
NB: Untuk memasang kawat aluminium, sobat bisa menggunakan tang untuk mempermudah membentuk kawat, namun jika memungkinkan, tangan kosong pun sudah cukup.
4. Pasang kembali VGA yang telah dimodifikasi tadi ke motherboard komputer
5. Bila perlu, jika punya fan tambahan, bisa digunakan untuk mendinginkan kawat aluminium ini
Metode greget, menggunakan fan CPU sekaligus untuk mendinginkan kawat aluminium
Terlihat aneh, bahkan konyol...
Tetapi hasil akhir berkata lain...
Memang perbedaannya tidak begitu mencolok, antara 3-6 derajat Celciussaja. Tetapi angka ini sudah cukup memuaskan, setidaknya untuk sebuah eksperimen sederhana dengan sebatang kawat.
So far, saat memainkan game GTA V, kehadiran kawat aluminium pada heatsink sedikit mengurangi panas yang biasanya cukup tinggi, bahkan mencapai 70° C, tetapi kini maksimal 64° C dan itu jarang sekali terjadi.
Kesimpulan
Ternyata kawat aluminium sepanjang 1 meter dengan diameter 3 mm sanggupmereduksi panas hingga 6° C. Tidak terlalu tinggi, tetapi penurunan suhu pada VGA sangat berharga bagi performa dan daya tahan produk.
Di sisi lain, harganya yang murah dan keberadaannya yang mudah didapat, membuat kawat aluminium bisa menjadi opsi sederhana untuk mengurangi suhu yang tinggi pada VGA.
Tidak menutup kemungkinan dengan menambah panjang kawat dan merekatkannya pada berbagai bagian heatsink akan membuat penurunan temperatur lebih signifikan.
Terlepas dari itu, modifikasi ini juga sedikit merusak penampilan VGA. Bagi saya ini tidak masalah, tapi lain cerita bagi mereka yang memiliki prinsip "beauty PC".
Intinya, eksperimen kali ini... successful!!!
Well, sekarang pilihan berada di tangan sobat, apakah ingin menerapkan metode ini atau tidak, atau mungkin punya inisiatif metode lain. Why not?
Me trying implement a mod
0 komentar:
Post a Comment